Bagaimana sealer topikal mempengaruhi stabilitas jangka panjang sel surya perovskit

Meskipun istilah “sealer topikal” tidak secara eksplisit disebutkan dalam konteks sel surya perovskit, beberapa informasi relevan dapat disimpulkan mengenai bagaimana lapisan atau material tertentu mempengaruhi stabilitas jangka panjang sel surya perovskit:

  • Perlindungan Lapisan: Lapisan tambahan seperti polimer parylene dapat memberikan perlindungan pada modul surya, membantu mempertahankan kinerja awal mereka bahkan setelah 2000 jam pencahayaan konstan.
  • Modifikasi Antarmuka: Memperbaiki antarmuka antara lapisan aktif perovskit dan lapisan transport elektron dengan menambahkan bahan kimia seperti EDTAK dapat meningkatkan stabilitas modul surya. EDTAK mencegah lapisan transport elektron oksida timah bereaksi dengan lapisan aktif perovskit.
  • Penggunaan EAMA: Menambahkan jenis perovskit yang disebut EAMA antara lapisan aktif perovskit dan lapisan transport lubang dapat meningkatkan stabilitas di bawah uji kelembaban dan suhu. EAMA mengisi batas butir dan menghentikan masuknya uap air, mencegah terbentuknya retakan.
  • Penambahan Polimer: Mencampurkan sejumlah kecil polimer seperti PH3T ke dalam lapisan transport lubang dapat meningkatkan ketahanan terhadap kelembaban dan memperlambat migrasi partikel emas dari elektroda, yang dapat meningkatkan umur modul.
  • Nanomaterial: Nanopartikel melindungi sel surya dari kerusakan yang disebabkan oleh kelembapan dan suhu tinggi, sehingga memperpanjang umur sel surya perovskit.
  • Enkapsulasi: Teknik enkapsulasi yang lebih baik meningkatkan stabilitas perovskit.
  • Sistem kation campuran: Menggunakan sistem kation campuran (misalnya dengan memasukkan kation anorganik seperti rubidium atau cesium) telah terbukti meningkatkan stabilitas dan efisiensi.

Secara keseluruhan, stabilitas jangka panjang sel surya perovskit dapat ditingkatkan melalui berbagai strategi, termasuk penambahan lapisan pelindung, modifikasi antarmuka, penggunaan nanomaterial, dan teknik enkapsulasi. boy138