Meskipun istilah “sealer topikal” tidak secara eksplisit disebutkan dalam konteks sel surya perovskit, beberapa informasi relevan dapat disimpulkan mengenai bagaimana lapisan atau material tertentu mempengaruhi waktu hidup sel surya perovskit:
- Lapisan Pigmen Organik: Penggunaan pigmen organik sebagai materi passivasi permukaan dapat meningkatkan stabilitas dan efisiensi sel surya perovskit. Sel surya yang dilapisi dengan pigmen quinacridone mampu mempertahankan 90% efisiensi awal setelah 1.000 jam dalam kondisi pencahayaan ambien berkat lapisan pigmen baru.
- Penggunaan EAMA: Penambahan jenis perovskite yang disebut EAMA antara lapisan aktif perovskite dan lapisan transport lubang dapat meningkatkan stabilitas di bawah uji kelembaban dan suhu. Bahan perovskite tambahan ini memenuhi batas butir dan menghentikan masuknya uap air, mencegah terbentuknya retakan [Hasil pencarian tidak diberikan].
- Nanomaterial: Lapisan nanomaterial dapat memperpanjang umur sel surya perovskite. Nanopartikel berfungsi melindungi sel surya dari kerusakan yang disebabkan oleh kelembapan dan suhu tinggi.
- Inorganic materials: Penggunaan strategis elemen indium untuk menggantikan beberapa timbal dalam perovskit dapat merekayasa kerusakan dan meningkatkan stabilitas sel surya cesium-timbal-iodida. Sel laboratorium yang baru diformulasikan dapat dibuat di udara terbuka dan bertahan selama berbulan-bulan.
- Enkapsulasi: Enkapsulasi yang lebih baik telah jauh meningkatkan stabilitas perovskit, dan masa hidup sedang dalam perjalanan untuk memenuhi standar industri. Boy138