1. Destruksi Kering (Ashing) / Pengabuan

Prinsip

  • Sampel dibakar pada suhu tinggi (400–600°C) dalam oven mufel untuk menghilangkan matriks organik dan meninggalkan residu abu yang mengandung logam.

Kelebihan

  • Mudah dilakukan dan tidak memerlukan bahan kimia berbahaya.
  • Dapat dilakukan pada banyak sampel sekaligus.
  • Cocok untuk sampel dengan matriks organik yang sangat keras.

Kekurangan

  • Risiko kehilangan logam volatil (Cd, Hg, Pb) akibat suhu tinggi.
  • Proses relatif lama (4–6 jam atau lebih).
  • Residu abu kadang sulit larut sempurna, memerlukan perlakuan tambahan.

Aplikasi

  • Analisis logam pada batuan, tanah, dan sedimen.
  • Kurang cocok untuk sampel organik yang sensitif terhadap suhu tinggi.

2. Destruksi Microwave (Microwave-Assisted Digestion)

Prinsip

  • Sampel dipanaskan dengan gelombang mikro dalam reaktor tertutup bertekanan menggunakan asam kuat (biasanya HNO₃, HCl, H₂O₂).
  • Pemanasan cepat dan seragam mempercepat proses pelarutan.

Kelebihan

  • Proses destruksi lebih cepat (10–30 menit).
  • Mengurangi risiko kehilangan logam volatil karena reaktor tertutup.
  • Efisiensi destruksi tinggi dan konsisten.

Kekurangan

  • Peralatan mahal.
  • Kapasitas biasanya terbatas per siklus.
  • Memerlukan perhatian khusus pada keamanan tekanan dan suhu.

Aplikasi

  • Analisis logam trace pada bahan biologi, pigmen, kosmetik, makanan, dan lingkungan.

3. Destruksi Kering dengan Plasma atau Oksidasi Korona

Prinsip

  • Teknik oksidasi menggunakan plasma gas (O₂ plasma) atau oksidasi korona untuk menghancurkan matriks organik tanpa pemanasan tinggi.

Kelebihan

  • Tidak menggunakan bahan kimia berbahaya.
  • Proses cepat dan ramah lingkungan.
  • Meminimalkan kehilangan logam volatil.

Kekurangan

  • Membutuhkan peralatan khusus dan mahal.
  • Belum luas digunakan untuk berbagai jenis sampel.

Aplikasi

  • Analisis sampel sensitif seperti farmasi dan bahan biomolekuler.

4. Destruksi Enzimatik

Prinsip

  • Penggunaan enzim spesifik untuk menguraikan matriks organik secara biokimiawi.

Kelebihan

  • Proses lembut, menghindari degradasi logam.
  • Ramah lingkungan dan aman.

Kekurangan

  • Waktu destruksi lama (jam sampai hari).
  • Kurang efektif untuk matriks organik kompleks dan keras.

Aplikasi

  • Persiapan sampel biologi dan makanan.

5. Perbandingan Metode

MetodeWaktuRisiko Kehilangan Logam VolatilBiaya PeralatanAplikasi Utama
Destruksi KeringLamaTinggiRendahTanah, batuan
Microwave DigestionCepatRendahTinggiSemua jenis sampel
Plasma/Oksidasi KoronaCepatRendahTinggiFarmasi, biomaterial
EnzimatikSangat LamaSangat RendahSedangSampel biologis sensitif

Kesimpulan

  • Destruksi microwave menjadi pilihan yang terbaik untuk destruksi yang cepat, akurat, maupun aman dari sampel organik tersebut.
  • Destruksi kering cocok untuk sampel yang tahan panas, tapi kurang tepat untuk logam volatil.
  • Metode alternatif seperti plasma oksidasi dan enzimatik memiliki niche applications, terutama untuk sampel sensitif. Luck365