Istilah “sealer topikal” tidak secara eksplisit disebutkan dalam hasil pencarian yang diberikan. Hasil pencarian lebih berfokus pada berbagai jenis obat topikal untuk kulit dan penggunaannya. Berikut adalah jenis-jenis obat topikal untuk kulit yang dijelaskan dalam hasil pencarian:
- Salep: Sediaan semisolid yang membentuk lapisan oklusif di atas permukaan kulit untuk mencegah hilangnya panas dan cairan. Lebih cocok digunakan pada kulit yang tidak memiliki banyak rambut dan area tubuh yang cenderung kering.
- Krim: Emulsi yang mengandung air dan minyak. Propylene glycol dapat meningkatkan penetrasi obat ke kulit. Cocok digunakan pada lesi vesikular atau eksudatif dan area lipatan.
- Pasta: Emulsi semisolid yang terdiri dari sediaan salep dengan obat solid. Sifat oklusifnya dapat melindungi kulit dari iritan eksternal.
- Bedak: Sediaan padat yang bersifat absorben untuk menghilangkan kelebihan kelembaban pada permukaan kulit. Cocok digunakan untuk lesi hiperhidrosis dan lesi yang memiliki kelembaban tinggi.
- Lotion: Menimbulkan efek dingin setelah kandungan air menguap. Cocok digunakan untuk dermatosis eksudatif dan infeksi jamur atau bakteri.
- Gel: Tidak berminyak dan tidak terlihat, sehingga lebih nyaman untuk pasien. Dapat digunakan untuk bekas gigitan, luka bakar, atau sengatan.
- Foam: Tidak mengandung pewangi, formaldehida, atau pengawet non-formaldehida. Dapat digunakan pada area berambut, seperti kulit kepala, area yang tidak berambut, dan area berminyak, seperti wajah.
- Spray: Dapat digunakan pada area tubuh yang luas. Boy138