Cara Mengukur Konten Logam dalam Pigmen Organik
Untuk dapat menentukan kadar logam dalam pigmen organik tersebut, biasanya diperlukan metode analisis yang sangat akurat maupun valid. Berikut adalah langkah-langkah umum berdasarkan penelitian dan teknik spektrometri yang digunakan:

1. Preparasi Sampel (Destruksi)

Proses ini bertujuan menguraikan matriks organik dan melepaskan logam terikat:

  • Destruksi Asam Basah:
    • Reagen: Campuran asam nitrat (HNO₃) dan asam perklorat (HClO₄) dengan perbandingan tertentu.
    • Prosedur:
      1. Sampel pigmen dipanaskan hingga terbentuk larutan jernih.
      2. Asam HNO₃ mengoksidasi senyawa organik, sedangkan HClO₄ menghancurkan sisa karbon.
    • Contoh: Digunakan untuk analisis timbal (Pb) pada daun mangga1.
  • Microwave Digestion:
    • Keunggulan: Lebih cepat (10–30 menit) dan mengurangi risiko kehilangan logam volatil.
    • Aplikasi: Analisis Pb, Cd, dan Hg pada pakan ikan2.

2. Analisis Instrumental

a. Spektrofotometri Serapan Atom (SSA/AAS)

  • Prinsip: Logam menyerap cahaya pada panjang gelombang spesifik.
  • Jenis:
    • Flame AAS: Untuk logam dengan konsentrasi tinggi (contoh: Pb, Cd).
    • Graphite Furnace AAS (GF-AAS): Sensitivitas tinggi (ppb), cocok untuk logam seperti Cd dan Pb2.
    • Cold Vapor AAS (CV-AAS): Khusus untuk merkuri (Hg) karena sifatnya yang volatil3.
  • Contoh:
    • Kadar Pb dalam daun mangga diukur dengan AAS, menunjukkan batas deteksi (LoD) 0,06 µg/mL1.
    • Hg dalam sedimen dianalisis dengan CV-AAS, menghasilkan akurasi 99,66%3.

b. Microwave Plasma-Atomic Emission Spectroscopy (MP-AES)

  • Keunggulan:
    • Dapat menganalisis multi-logam secara simultan.
    • Batas deteksi rendah (ppb), seperti LoD Hg = 9,38 ppb3.

3. Validasi Metode

Untuk memastikan keakuratan hasil, parameter berikut harus dipenuhi:

  1. Linearitas: Koefisien korelasi (R²) ≥0,9971.
  2. Akurasi: Persentase perolehan kembali (recovery) 85–115% (contoh: 99,88% untuk Pb1).
  3. Presisi: Nilai %RSD (Relative Standard Deviation) ≤10%2.
  4. Batas Deteksi (LoD) dan Batas Kuantitasi (LoQ):
    • LoD Pb = 0,06 µg/mL; LoQ = 0,19 µg/mL1.

4. Contoh Aplikasi

SampelLogamMetodeHasil
Daun ManggaPbAAS0,00–2,5 mg/kg (melebihi SNI)1
Pakan IkanCd, HgGF-AAS dan CV-AASPresisi (%RSD) <10%2
SedimenHgMP-AESLoD = 9,38 ppb3

5. Pertimbangan Penting

  • Matriks Sampel: Pigmen dengan matriks kompleks (misal: polimer) memerlukan destruksi lebih intensif.
  • Interferensi: Kehadiran logam lain atau senyawa organik sisa dapat memengaruhi akurasi.
  • Kesesuaian Standar: Pastikan metode memenuhi standar seperti SNI, APHA, atau ISO.

Kesimpulan

Kandungan logam dalam pigmen organik dapat diukur melalui:

  1. Destruksi sampel dengan asam atau microwave.
  2. Analisis instrumental menggunakan AAS atau MP-AES.
  3. Validasi metode untuk memastikan keandalan data.

Teknik ini banyak digunakan dalam industri untuk memastikan keamanan dan kepatuhan terhadap regulasi lingkungan. Luck365