Untuk merawat marmer agar tetap terlihat baru setelah dipoles, ada beberapa langkah penting yang dapat diikuti. Berikut adalah cara-cara efektif untuk menjaga keindahan dan kilau marmer:
Cara Merawat Marmer Setelah Dipoles
- Rutin Membersihkan Permukaan Marmer:
- Lakukan pembersihan secara teratur menggunakan kain microfiber lembut. Ini membantu menghilangkan debu dan kotoran yang dapat membuat marmer terlihat kusam. Gunakan pembersih yang lembut dan bebas asam untuk menghindari kerusakan pada lapisan pelindung.
- Hindari Bahan Kimia Keras:
- Jangan menggunakan pembersih berbahan kimia keras atau berbasis asam, karena ini dapat merusak permukaan marmer. Pilihlah produk pembersih khusus yang dirancang untuk marmer.
- Segera Bersihkan Tumpahan:
- Jika terjadi tumpahan cairan, segera bersihkan untuk mencegah noda permanen. Gunakan kain bersih dan kering untuk menyerap cairan secepat mungkin, dan hindari menggosok area yang terkena tumpahan dengan keras.
- Gunakan Alas Pelindung:
- Tempatkan alas pelindung di bawah perabotan berat atau benda-benda lain untuk mengurangi risiko goresan dan kerusakan akibat gesekan.
- Aplikasikan Sealant Secara Berkala:
- Pastikan untuk mengaplikasikan ulang lapisan pelindung (sealant) setidaknya setiap 6 hingga 12 bulan. Sealant membantu melindungi marmer dari noda dan kerusakan, serta menjaga kilau.
- Pemolesan Rutin:
- Lakukan pemolesan marmer secara berkala untuk mengembalikan kilau yang hilang dan mengatasi goresan kecil. Proses ini dapat dilakukan dengan menggunakan mesin pemoles khusus dan senyawa pemoles yang sesuai.
- Hindari Air Berlebihan:
- Saat membersihkan, hindari penggunaan kain pel atau lap yang terlalu basah, karena air dapat meresap ke dalam pori-pori marmer dan menyebabkan kerusakan. Pastikan permukaan cepat kering setelah dibersihkan.
Dengan mengikuti langkah-langkah ini, Anda dapat memastikan bahwa marmer tetap terlihat baru dan terjaga keindahannya selama bertahun-tahun. Boy138