Interaksi antara konsentrasi pelarut organik dan rasio dried mass terhadap pelarut (massa bahan kering : volume pelarut) sangat berperan dalam memaksimalkan hasil ekstraksi senyawa bioaktif. Berdasarkan hasil penelitian dan literatur yang ada, berikut penjelasan detailnya:
1. Pengaruh Konsentrasi Pelarut Organik

- Konsentrasi pelarut organik (misalnya etanol) menentukan polaritas campuran pelarut, yang harus disesuaikan dengan sifat senyawa target agar ekstraksi optimal.
- Contohnya, pada ekstraksi Sargassum sp, konsentrasi etanol 60% memberikan hasil kandungan fukosantin (pigmen semi-polar) tertinggi karena polaritas pelarut sesuai dengan sifat senyawa tersebut. Konsentrasi di atas 60% justru menurunkan ekstraksi karena polaritas pelarut berubah dan kurang sesuai.
2. Pengaruh Rasio Dried Mass : Solvent
- Rasio dried mass : solvent adalah perbandingan berat bahan kering dengan volume pelarut.
- Peningkatan rasio ini (misalnya dari 1:10 menjadi 1:15 atau 1:20) biasanya meningkatkan jumlah senyawa yang terekstrak karena pelarut lebih banyak sehingga kapasitas pelarut untuk melarutkan senyawa juga meningkat.
- Namun, jika rasio terlalu besar, konsentrasi senyawa dalam pelarut menjadi terlalu encer dan ekstraksi menjadi kurang efisien atau mencapai titik jenuh, sehingga hasil ekstrak tidak bertambah signifikan.
3. Interaksi Konsentrasi Pelarut dan Rasio Dried Mass : Solvent
- Pada rasio dried mass : solvent yang sama, peningkatan konsentrasi pelarut organik dapat meningkatkan kandungan senyawa seperti polifenol, antioksidan, dan pigmen (fukosantin) secara signifikan.
- Sebaliknya, pada konsentrasi pelarut yang sama, peningkatan rasio dried mass : solvent juga meningkatkan jumlah senyawa yang terekstrak hingga batas tertentu.
- Kombinasi optimal kedua variabel ini (misal etanol 60% dengan rasio 1:15) menghasilkan ekstrak dengan kandungan senyawa bioaktif tertinggi karena pelarut memiliki polaritas yang sesuai dan volume pelarut cukup untuk melarutkan senyawa secara maksimal. Luck365
4. Efek pada Rendemen dan Aktivitas Ekstrak
- Peningkatan konsentrasi pelarut organik dan rasio dried mass : solvent secara bersamaan meningkatkan rendemen ekstrak dan aktivitas antioksidan, karena lebih banyak senyawa bioaktif yang terekstrak. elevagedebergerallemand
- Namun, peningkatan berlebihan pada salah satu variabel dapat menyebabkan penurunan efisiensi ekstraksi akibat kejenuhan pelarut atau perubahan polaritas yang tidak sesuai.
5. Kesimpulan
- Interaksi antara konsentrasi pelarut organik dan rasio dried mass : solvent sangat menentukan hasil ekstraksi.
- Konsentrasi pelarut organik yang tepat (misalnya 60–70% etanol) harus dipadukan dengan rasio dried mass : solvent optimal (sekitar 1:15) agar pelarut memiliki polaritas dan kapasitas pelarutan yang sesuai untuk senyawa target.
- Kombinasi ini memaksimalkan jumlah senyawa bioaktif yang diekstraksi, meningkatkan rendemen dan kualitas ekstrak.
- Pengaturan kedua variabel ini perlu disesuaikan dengan jenis bahan dan senyawa yang ingin diambil untuk mencapai hasil ekstraksi yang efisien dan optimal.