1. Pendahuluan
- Sampel organik mengandung matriks kompleks dengan karbon, hidrogen, oksigen, dan unsur lain yang dapat mengganggu analisis logam.
- Oleh karena itu, destruksi (penguraian) sampel menjadi larutan homogen sangat penting sebelum analisis.
- Setelah destruksi, teknik spektroskopi digunakan untuk mengukur konsentrasi logam secara akurat dan sensitif.
2. Teknik Analisis Utama
Teknik | Prinsip Kerja | Kelebihan | Kekurangan |
---|---|---|---|
Spektrofotometri Serapan Atom (AAS) | Atom logam dapat menyerap cahaya pada panjang gelombang spesifik tersebut. | Sensitivitas tinggi, biaya relatif rendah. | Analisis satu elemen per pengukuran, matriks mungkin mengganggu. |
Graphite Furnace AAS (GF-AAS) | Varian AAS dengan grafit furnace sebagai sumber atomisasi, untuk sensitivitas sangat tinggi. | Deteksi konsentrasi sangat rendah (ppb). | Waktu analisis lebih lama dan peralatan lebih mahal. |
Cold Vapor AAS (CV-AAS) | Digunakan khusus untuk merkuri; Hg diubah menjadi uap dingin untuk deteksi. | Sensitivitas sangat tinggi untuk Hg. | Terbatas untuk merkuri saja. |
Inductively Coupled Plasma Optical Emission Spectroscopy (ICP-OES) | Atomisasi dan eksitasi logam dalam plasma argon, memancarkan cahaya khas. | Multi-elemen, analisis cepat dan sensitivitas baik. | Biaya peralatan dan operasional relatif tinggi. |
Inductively Coupled Plasma Mass Spectrometry (ICP-MS) | Ionisasi dalam plasma, ion dianalisis berdasarkan rasio massa dan muatan. | Deteksi sangat sensitif (ppt), multi-elemen. | Mahal, memerlukan operator terlatih, rawan interferensi. |
3. Persiapan Sampel
- Destruksi Basah (Wet Digestion):
Menggunakan campuran asam kuat (HNO₃, HCl, HClO₄) untuk melarutkan sampel. - Destruksi Microwave:
Pemanasan tertutup dengan microwave untuk mempercepat dan meningkatkan efisiensi destruksi. - Destruksi Kering (Ashing):
Pembakaran sampel di suhu tinggi untuk menghilangkan matriks organik, menghasilkan abu logam.
4. Keamanan dan Validasi
- Validasi metode meliputi linearitas, akurasi, presisi, dan batas deteksi (LoD).
- Pengendalian kontaminasi kunci untuk keakuratan, termasuk penggunaan wadah bersih dan bahan kimia berkualitas.
- Keselamatan operator dengan alat pelindung diri (APD) dan ventilasi memadai sangat penting.
5. Contoh Aplikasi
Sampel | Logam yang Diukur | Metode | Hasil dan Keterangan |
---|---|---|---|
Pigmen organik | Pb, Cd, Zn | AAS dan ICP-OES | Kadar Pb di bawah batas aman, Zn stabil. |
Produk kosmetik | Hg | CV-AAS | Konsentrasi Hg sangat rendah sesuai regulasi. |
Biomaterial tumbuhan | Fe, Cu, Mn | ICP-MS | Deteksi mikroelemen sangat sensitif. |
6. Kesimpulan
- Pemilihan teknik analisis logam bergantung pada jenis logam, konsentrasi yang diharapkan, ketersediaan peralatan, dan tingkat sensitivitas yang diperlukan.
- Destruksi sampel yang baik sangat penting untuk hasil akurat.
- AAS cocok untuk analisis elemen tunggal dengan biaya rendah, sedangkan ICP-OES dan ICP-MS ideal untuk multi-elemen dan konsentrasi sangat rendah. Luck365